Sabtu, 25 April 2015

DANAU

   Danau adalah cekungan lereng yang terjadi karena peristiwa alam yang menjadi penampungan dan penyimpanan air yang berasal dari hujan, mata air atau air sungai. Danau berisi sejumlah air (tawar atau asin) yang terakumulasi di suatu tempat yang cukup luas, yang dapat terjadi karena mencairnya gletser, aliran sungai, atau karena adanya mata air. Biasanya danau dapat dipakai sebagai sarana rekreasi, dan olahraga. Kebanyakan danau adalah air tawar dan juga banyak berada di belahan bumi utara pada ketinggian yang lebih atas. Sebuah danau periglasial adalah danau yang di salah satunya terbentuk lapisan es, "ice cap" atau gletser, es ini menutupi aliran air keluar danau.

      Istilah danau juga digunakan untuk menggambarkan fenomena seperti Danau Eyre, di mana danau ini kering di banyak waktu dan hanya terisi pada saat musim hujan. Banyak danau adalah buatan dan sengaja dibangun untuk penyediaan tenaga listrik-hidro, rekreasi (berenang, selancar angin, dll), persediaan air, dll. Finlandia dikenal sebagai "Tanah Seribu Danau" dan Minnesota dikenal sebagai "Tanah Sepuluh Ribu Danau". Great Lakes di Amerika Utara juga memiliki asal dari zaman es. Sekitar 60% danau dunia terletak di Kanada; ini dikarenakan sistem pengaliran kacau yang mendominasi negara ini. Di bulan ada wilayah gelap berbasal, mirip mare bulan tetapi lebih kecil, yang disebut lacus (dari bahasa Latin yang berarti "danau").Manfaat danau diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Danau Tektonik adalah danau yang terjadi akibat adanya aktivitas tektonik. Tenaga tektonik menyebabkan retakan atau cekungan pada lapisan kulit Bumi. Retakan ini akan terisi air hujan, air sungai, mata air atau gletser dalam jumlah yang banyak dan terbentuklah danau. Contohnya danau Maninjau, Singkarak, Poso, dan danau Tempe. 
2. Danau Vulkanik adalah danau yang terjadi akibat adanya letusan gunung berapi. Danau Vulkanik ada dua macam, yaitu : 
a. Danau maar adalah danau yang terjadi akibat letusan gunung api yang menimbulkan lubang yang terisi air hujan. Contohnya danau Grati di Jawa Timur. 
b. Danau kawah adalah danau yang terjadi karena kawah atau lubang kepundan terisi air hujan. Contohnya danau Kawah gunung Kelimutu di Flores. 
3. Danau Tektovulkanik adalah danau yang terjadi karena adanya tenaga tektonik dan tenaga vulkanik. Contohnya danau Toba di Sumatera Utara. 
4. Danau Karst adalah danau yang terjadi karena adanya pelarutan batuan kapur, contohnya banyak terdapat di daerah Gunung Kidul, Yogyakarta. 
5. Danau buatan adalah danau yang terjadi karena hasil usaha manusia dengan membendung sungai. Contohnya waduk Gajahmungkur, Jatiluhur, dan Karangkates. 
        Keberadaan danau sangat penting bagi kelangsungan mahluk hidup khususnya manusia, antara lain untuk kepentingan pengairan (irigasi), persediaan air minum, pembangkit tenaga listrik, olahraga, dan pencegah banjir. Ekosistem Danau Ekosistem danau yaitu Suatu system yang di dalamnya terdapat interaksi antara komponen biotic dan abiotik dalam perairan yang menggenang dan luasnya mulai dari beberapa meter persegi hingga ratusan meter persegi untuk membentuk suatu kasatuan. Pengelompokan Ekosistem Danau Di danau terdapat pembagian daerah berdasarkan penetrasi cahaya matahari  yaitu fotik, afotik, dan termoklin. Fotik yaitu daerah yang dapat ditembus cahaya matahari sehingga terjadi fotosintesis. Afotik yaitu daerah yang tidak tertembus cahaya matahari. Termoklin yaitu daerah perubahan temperatur yang drastis. Termoklin memisahkan daerah yang hangat di atas dengan daerah dingin di dasar
       Komunitas tumbuhan dan hewan tersebar di danau sesuai dengan kedalaman dan jaraknya dari tepi. Berdasarkan hal tersebut danau dibagi menjadi 4 daerah sebagai berikut.
a) Daerah litoral Daerah ini merupakan daerah dangkal. Cahaya matahari menembus dengan optimal. Air yang hangat berdekatan dengan tepi. Tumbuhannya merupakan tumbuhan air yang berakar dan daunnya ada yang mencuat ke atas permukaan air. Komunitas organisme sangat beragam termasuk jenis-jenis ganggang yang melekat (khususnya diatom), berbagai siput dan remis, serangga, krustacea, ikan, amfibi, reptilia air, dan semi air seperti kura-kura dan ular, itik dan angsa, dan beberapa mamalia yang sering mencari makan di danau. 
 Empat Daerah Utama Pada Danau Air Tawar Danau juga dapat dikelompokkan berdasarkan produksi materi organik-nya, yaitu sebagai berikut : a. Danau Oligotropik Oligotropik merupakan sebutan untuk danau yang dalam dan kekurangan makanan, karena fitoplankton di daerah limnetik tidak produktif. Ciri-cirinya, airnya jernih sekali, dihuni oleh sedikit organisme, dan di dasar air banyak terdapat oksigen sepanjang tahun. b. Danau Eutropik Eutropik merupakan sebutan untuk danau yang dangkal dan kaya akan kandungan makanan, karena fitoplankton sangat produktif. Ciri-cirinya adalah airnya keruh, terdapat bermacam-macam organisme, dan oksigen terdapat di daerah profundal. Danau oligotrofik dapat berkembang menjadi danau eutrofik akibat adanya materi-materi organik yang masuk dan endapan. Perubahan ini juga dapat dipercepat oleh aktivitas manusia, misalnya dari sisa-sisa pupuk buatan pertanian dan timbunan sampah kota yang memperkaya danau dengan buangan sejumlah nitrogen dan fosfor. Akibatnya terjadi peledakan populasi ganggang atau blooming, sehingga terjadi produksi detritus yang berlebihan yang akhirnya menghabiskan suplai oksigen di danau tersebut. Pengkayaan danau seperti ini disebut "eutrofikasi". Eutrofikasi membuat air tidak dapat digunakan lagi dan mengurangi nilai keindahan danau.
    
1. Bahan hidup (biotik) Komponen biotic terdiri atas tumbuhan, hewan (termasuk manusia), dan mikroorganisme. Berdasarkan cara hidupnya komponen biotik di bagi memnjadi dua, yaitu : Komponen autotrof Autotrof adalah organisme yang mampu menyediakan atau mensintesis makanan sendiri yang berupa bahan organik dari bahan anorganik dengan bantuan energi seperti matahari dan kimia. Komponen autotrof berfungsi sebagai produsen, contohnya tumbuh-tumbuhan hijau.  Komponen heterotrof Heterotrof merupakan organisme yang memanfaatkan bahan-bahan organik sebagai makanannya dan bahan tersebut disediakan oleh organisme lain. Yang tergolong heterotrof adalah manusia, hewan, jamur, dan mikroba.
2. Bahan tak hidup (abiotik) Bahan tak hidup yaitu komponen fisik dan kimia yang terdiri dari tanah, air,udara, sinar matahari. Bahan tak hidup merupakan medium atau substrat tempat berlangsungnya kehidupan, atau lingkungan tempat hidup.
3. ü Produsen Tumbuhan alga dan fitoplankton adalah produsen makanan di dalam rantai makanan di danau. Tumbuhan alga menyerupai tanaman, umumnya berwarna hijau dan melekat di bebatuan atau dasar danau yang masih terpapar cahaya matahari. Ada juga alga yang menyerupai lumut namun berlendir sehingga membuat bebatuan di danau menjadi licin. Contoh tumbuhan alga adalah lidah tiung. Fitoplankton hidup melayang-layang di air. Ia hanya bisa dilihat melalui mikroskop. Sama seperti alga, fitoplankton mampu berfotosintesis karena memiliki klorofil untuk membuat makanannya sendiri dengan bantuan cahaya matahari. Oleh karena itulah, fitoplankton memegang peranan penting dalam rantai makanan di danau. Contoh fitoplankton yang hidup di danau adalah sianobakteri, diatom, dan dinoflagelata. Sistem produsen di danau pada umumnya tidak berbeda dengan sistem produsen di kolam. Semakin besar dan semakin dalam sebuah danau semakin penting pula peranan phytoplanktonnya . Berdasarkan bentuk kehidupan, habitat dan kebiasaan hidupnya maka organisme air dapat digolongkan sebagai berikut: ØKomponen rantai makanan di danau Komponen penyusun ekosistem pada danau sama dengan komponen penyusun ekosistem lainnya. Yaitu terdiri dari produsen, konsumen dalam berbagai tingkatan dan pengurai. Akan tetapi, memiliki penjelasan yang berbeda sebagai berikut: Plankton adalah organisme air yang hidupnya melayang-layang dan pergerakannnya sangat dipengaruhi oleh gerakan air.   Neuston merupakan keseluruhan kelompok mikroorganisme yang hidup .Pleuston merupakan keseluruhan organisme yang melayang di permukaan air.  Nekton merupakan kelompok organisme air yang mampu bergerak bebas. Bentos adalah organisme yang hidup pada substrat dasar perairan.  Pagon merupakan keseluruhan organisme air yang mampu hidup dalam kondisi perairan yang membeku . Konsumen Zooplankton adalah hewan air yang kecil seperti kutu air dan rebon. Mereka memakan fitoplankton karena itulah disebut sebagai konsumen tingkat I dalam rantai makanan di danau. Mereka termasuk hewan herbivora karena memakan produsen yang memiliki sifat seperti tumbuhan. Konsumen di posisi kedua pada rantai makanan di danau adalah pemakan zooplankton. Contohnya ikan kecil atau anak-anak ikan, beberapa zooplankton seperti larva capung dan lalat kadas, serta berudu. Mereka disebut omnivora karena memakan tumbuhan dan hewan lain. Konsumen ketiga dan seterusnya adalah hewan karnivora. Contoh hewan karnivora adalah kumbang air, capung, mammalia kecil, katak, ular air, udang satang, itik, dan ikan. Omnivora adalah hewan pemakan tumbuhan dan hewan lain. Contohnya ikan karper kaca, burung mandar, dan penyu peta palsu. Dalam rantai makanan di danau, mereka memakan ikan yang lebih kecil, serangga, dan tumbuhan yang hidup di tepi danau. Konsumen teratas adalah predator atau pemangsa tingkat tinggi di dalam siklus rantai makanan di danau. Misalnya elang, bangau dan ikan pike. Ikan pike adalah pemangsa bermulut besar dan bergigi tajam. Sosoknya besar dan menakutkan. Ia termasuk hewan ganas yang memakan berbagai jenis ikan, katak, burung air, dan mammalia kecil.  Pengurai Pengurai adalah organisme heterotrof yang menguraikan bahan organik yang berasal dari organisme mati (bahan organik kompleks). Organisme pengurai menyerap sebagian hasil penguraian tersebut dan melepaskan bahan-bahan yang sederhana yang dapat digunakan kembali oleh produsen. Termasuk pengurai ini adalah bakteri dan jamur. Komponen penting yang berperan dalam rantai makanan di danau adalah pengurai atau dekomposer. Mereka berguna untuk merombak bangkai hewan yang telah mati, dedaunan, dan tumbuhan yang gugur di danau untuk dipecah menjadi zat hara yang berguna bagi produsen. Contoh pengurai di danau adalah siput, cacing, dan bakteri. 



1)    sebagai penghasil ikan tawar
2)    mencegah timbulnya banjir
3)    sarana rekreasi
4)    membantu irigasi untukpertanian.   

Jenis-jenis danau :

b) Daerah limnetik Daerah ini merupakan daerah air bebas yang jauh dari tepi dan masih dapat ditembus sinar matahari. Daerah ini dihuni oleh berbagai fitoplankton, termasuk ganggang dan sianobakteri. Ganggang berfotosintesis dan bereproduksi dengan kecepatan tinggi selama musim panas dan musim semi. Zooplankton yang sebagian besar termasuk rotifera dan udang- udangan kecil memangsa fitoplankton. Zooplankton dimakan oleh ikan- ikan kecil. Ikan kecil dimangsa oleh ikan yang lebih besar, kemudian ikan besar dimangsa ular, kura-kura, dan burung pemakan ikan. 
c) Daerah profundal Daerah ini merupakan daerah yang dalam, yaitu daerah afotik danau. Mikroba dan organisme lain menggunakan oksigen untuk respirasi seluler setelah mendekomposisi detritus yang jatuh dari daerah limnetik. Daerah ini dihuni oleh cacing dan mikroba.
 d) Daerah bentik Daerah ini merupakan daerah dasar danau tempat terdapatnya bentos dan sisa-sisa organisme mati.
     Penyusun Ekosistem Danau Penyusun ekosistem danau dilihat dari susunan dan fungsinya, suatu ekosistem tersusun atas komponen sebagai berikut :
4. Rantai makanan di danau

a. Klasifikasi danauMenurut jenis airnya, danau dibedakan menjadi dua, yaitu danau air asin dan danau air tawar.
1) Danau air asinDanau air asin terdapat di daerah semiarid dan arid (kering). Di kedua daerah tersebut penguapannya sangat besar dan tidak memiliki aliran keluaran. Danau-danau yang bersifat temporer banyak terdapat di daerah arid yang mempunyai kadar garam tinggi. Danau yang mempunyai kadar garam tinggi, antara lain Great Salt Lake (kadar garamnya 18,6%) dan Danau Laut Mati (kadar garamnya 32%).
2) Danau air tawarDanau air tawar terdapat di daerah humid (basah) dengan curah hujan tinggi. Danau ini umumnya mendapatkan suplai air dari hujan. Air tersebut dialirkan kembali ke laut.

Menurut proses terjadinya, danau dapat dibedakan menjadi dua, yaitu danau alam dan danau buatan.
1) Danau alamDanau alam dapat dibedakan menjadi danau tektonik, danau vulkanik, danau tekto-vulkanik, danau terbendung, dan dolina.
   a) Danau tektonikDanau tektonik adalah danau yang terjadi karena penurunan permukaan bumi akibat pergeseran atau patahan oleh tenaga endogen. Akibat penurunan tersebut membentuk suatu cekungan, kemudian terisi air. Contoh danau tektonik di Indonesia adalah Danau Maninjau, Kerinci, Singkarak, Ranau (di Pulau Sumatra) dan Danau Poso, Towuti, Matana (di Pulau Sulawesi).
    b) Danau vulkanikDanau vulkanik adalah danau yang terjadi karena aktivitas vulkanisme. Danau vulkanik dapat berupa danau kawah (danau kaldera). Danau kawah adalah danau yang terbentuk akibat dasar gunung api tertutup lava kedap air, kemudian terisi oleh air hujan. Contoh danau kawah adalah Danau Gunung Kelud (Jawa Timur), Danau Kelimutu (Flores), dan Danau Sileri (Dieng, Jawa Tengah).
    c) Danau tekto-vulkanikDanau tekto-vulkanik adalah danau yang terjadi karena percampuran aktivitas vulkanisme dan bergeraknya batuan beku ke bawah pada saat proses letusan gunung api. Contoh danau tekto-vulkanik di Indonesia adalah Danau Toba.
    d) Danau terbendungDanau terbendung terjadi karena lembah sungai terbendung oleh runtuhan gunung, gletser, atau aliran lava, sehingga airnya tertahan dan membentuk danau.
    e) Danau dolinaDanau dolina terjadi karena pelarutan tanah kapur secara vertikal sampai pada lapisan yang kedap air, sehingga membentuk cekungan terisi air. Contoh danau dolina adalah danau di daerah Gunung Kidul (Yogyakarta).
2) Danau buatanDanau buatan adalah danau yang terjadi karena dibuat oleh manusia dengan cara membendung sungai. Danau buatan disebut juga waduk.

Daftar Nama Danau di Indonesia
 Berikut in daftar nama Danau/waduk di Indonesia
 Daftar Nama Danau dan Waduk di Indonesia 
 1. Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara 
Danau Batu berada di Provinsi Bali
Danau Batu Jai berada di Provinsi Nusa Tenggara Barat
Danau Beratan berada di Provinsi Bali
Danau Buyan berada di Provinsi Bali
Danau Kalimutu Telaga Tiga Warna berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur
Danau Kawah Ijen berada di Provinsi Jawa Timur
Danau Kawah Kelut berada di Provinsi Jawa Timur
Danau Pacai berada di Provinsi Jawa Timur
Danau Pangkalan berada di Provinsi Jawa Barat
Danau Rawa Dano berada di Provinsi Jawa Barat
Danau Rawa Kelindingan berada di Provinsi Jawa Timur
Danau Rawa Pening berada di Provinsi Jawa Tengah
Danau Segara Anak berada di Provinsi Nusa Tenggara Barat
Danau Situ Bagendit berada di Provinsi Jawa Barat
Danau Situ Cileunca berada di Provinsi Jawa Barat
Danau Situ Langkung berada di Provinsi Jawa Barat
Danau Situ Lengkong berada di Provinsi Jawa Barat
Danau Situ Sipanunjang berada di Provinsi Jawa Barat
Danau Tambara berada di Provinsi Nusa Tenggara Barat
Danau Tamblingan berada di Provinsi Bali
Danau Telaga Menjer berada di Provinsi Jawa Tengah
Danau Telaga Patenggang berada di Provinsi Jawa Barat
Danau Telaga Sarangan berada di Provinsi Jawa Timur
Danau Wanayasa berada di Provinsi Jawa Barat
Danau Waduk Cacaban berada di Provinsi Jawa Tengah
Danau Waduk Cengklik berada di Provinsi Jawa Tengah
Danau Waduk Cirata berada di Provinsi Jawa Barat
Danau Waduk Darma berada di Provinsi Jawa Barat
Danau Waduk Gajah Mungkur berada di Provinsi Jawa Tengah
Danau Waduk Gonclang berada di Provinsi Jawa Timur
Danau Waduk Jatiluhur berada di Provinsi Jawa Barat
Danau Waduk Karangkates (Waduk Ir. Sutami) berada di Provinsi Jawa Timur
Danau Waduk Klampis berada di Provinsi Jawa Timur
Danau Waduk Lahor berada di Provinsi Jawa Timur
Danau Waduk Melahayu berada di Provinsi Jawa Tengah
Danau Waduk Ngebel berada di Provinsi Jawa Timur
Danau Waduk Saguling berada di Provinsi Jawa Barat
Danau Waduk Selarego berada di Provinsi Jawa Timur
Danau Waduk Sempor berada di Provinsi Jawa Tengah
Danau Waduk Wadas Lintang berada di Provinsi Jawa Tengah
Danau Waduk Widas berada di Provinsi Jawa Timur


2. Pulau Sumatera

Danau Airhitam berada di Provinsi Sumatra SelatanDanau Aneuklaot berada di Provinsi Nanggroe Aceh DarussalamDanau Dendam Tak Sudah berada di Provinsi BengkuluDanau Di Atas berada di Provinsi Sumatra BaratDanau Di Bawah berada di Provinsi Sumatra BaratDanau Dipacampat berada di Provinsi JambiDanau Emas berada di Provinsi BengkuluDanau Jembawan berada di Provinsi Sumatra SelatanDanau Jepara berada di Provinsi LampungDanau Kerinci berada di Provinsi Sumatra BaratDanau Laut Realoih berada di Provinsi Nanggroe Aceh DarussalamDanau Laut Tawar berada di Provinsi Nanggroe Aceh DarussalamDanau Lubuk Deling berada di Provinsi Sumatra SelatanDanau Maninjau berada di Provinsi Sumatra BaratDanau Ranau berada di batas Provinsi Lampung dan Sumatra SelatanDanau Sipin berada di Provinsi JambiDanau Teloko berada di Provinsi Sumatra SelatanDanau Tes berada di Provinsi BengkuluDanau Toba berada di Provinsi Sumatra UtaraDanau Waduk Way Rarem berada di Provinsi Lampung
3. Pulau Kalimantan
Danau Bambenan berada di Provinsi Kalimantan TengahDanau Bangkau berada di Provinsi Kalimantan SelatanDanau Bekuan berada di Provinsi Kalimantan BaratDanau Belida berada di Provinsi Kalimantan BaratDanau Bitin berada di Provinsi Kalimantan SelatanDanau Cembulu berada di Provinsi Kalimantan TengahDanau Ganting berada di Provinsi Kalimantan TengahDanau Gatel berada di Provinsi Kalimantan TengahDanau Genali berada di Provinsi Kalimantan BaratDanau Jempang berada di Provinsi Kalimantan TimurDanau Kenamfui berada di Provinsi Kalimantan TengahDanau Limut berada di Provinsi Kalimantan TengahDanau Matur berada di Provinsi Kalimantan TengahDanau Melintang berada di Provinsi Kalimantan TimurDanau Mepara berada di Provinsi Kaflmantan TengahDanau Raya berada di Provinsi Kalimantan TengahDanau Semayang berada di Provinsi Kalimantan TimurDanau Sembuluh berada di Provinsi Kalimantan TengahDanau Sentarum berada di Provinsi Kalimantan BaratDanau Tang berada di Provinsi Kalimantan BaratDanau Terusan berada di Provinsi Kalimantan TengahDanau Tete berada di Provinsi Kalimantan TengahDanau Waduk Riam Kanan berada di Provinsi Kalimantan Selatan
4. Pulau Sulawesi
Danau Danau berada di Provinsi Sulawesi UtaraDanau Limboto berada di Provinsi Sulawesi UtaraDanau Lindu berada di Provinsi Sulawesi TengahDanau Linouw berada di Provinsi Sulawesi UtaraDanau Mahalona berada di Provinsi Sulawesi SelatanDanau Matana berada di Provinsi Sulawesi SelatanDanau Moat berada di Provinsi Sulawesi UtaraDanau Poso berada di Provinsi Sulawesi TengahDanau Sidenreng berada di Provinsi Sulawesi SelatanDanau Singkarak berada di Provinsi Sumatra BaratDanau Tempe berada di Provinsi Sulawesi SelatanDanau Tondano berada di Provinsi Sulawesi UtaraDanau Towuti berada di Provinsi Sulawesi Selatan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar