Definisi Gaya Hidup
Menurut Kotler (2002, p. 192 ) gaya hidup adalah pola hidupseseorang di dunia
yang diekspresikan dalam aktivitas,
minat, danopininya. Gaya hidup menggambarkan
“keseluruhan diri seseorang”
dalamberinteraksi dengan lingkungannya. Gaya
hidup menggambarkan seluruhpola seseorang dalam beraksi dan berinteraksi
di dunia.
Sedangkan menurut Minor dan Mowen(2002, p. 282),
gaya hidupadalah menunjukkan bagaimana orang hidup,
bagaimana membelanjakanuangnya,
dan bagaimana mengalokasikan waktu.
dapat disimpulkanbahwa gaya hidup adalah pola hidup seseorang
yang dinyatakan dalamkegiatan, minat dan pendapatnya dalam membelanjakan uangnya danbagaimana mengalokasikan waktu.
Macam-macam bentuk Penyimpangan Gaya Hidup
1. Sikap
ArogansiMenurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arogan berarti sombong dan
congkak. Hal-hal yang sering dilebihkan
tetapi belum tentu lebih yang menjadi karakteristik arogansi misalnya “lebih
tinggi”, “lebih kuat”, “lebih memiliki kuasa/pengaruh”, “lebih hebat”, “lebih
mengetahui atau lebih pandai atau lebih jago”, “lebih benar” dibanding orang
lain dan sebagainya.
2. Sikap Eksentrik
Sikap Eksentrik yaitu perbuatan yang menyimpang dari biasanya sehingga dianggap
aneh. Seperti anak laki-laki memakai anting atau benda lainnya yang biasa
dikenakan wanita, laki-laki yang berambut gondrong, adanya gank motor yang
mengganggu ketertiban lalu-lintas dan suka merusak pertokoan, orang memakai
tato, kehidupan anak punk, OBLO (Organisasi Bocah Lali Omah), sebagiankaum hawa
yang memakai pakaian ketat, minim, dan transparan.
Faktor Penyebab Penyimpangan Gaya Hidup
1. Sikap
mental yang tidak sehat
Contoh : profesi pelacur, maklar kasus, renternir, dll.
2. Ketidakharmonisan
dalam rumah tangga
Disharmonisasi dalam keluarga seperti Broken Home,
3. Pelampiasan
rasa kecewa
Kegagalan terhadap suatu yang diinginkan dapat menyebabkan perilaku menyimpang
sebagai bentuk pelarian masalah. Contoh : narkoba, bunuh diri
4. Dorongan
kebutuhan ekonomi
Kemiskinan dan ketidakpuasan terhadap apa yang dimiliki mendorong orang untuk
menyimpang seperti mencuri, merampok, melacurkan diri.
5. Pengaruh
lingkungan dan media massa
Teman sepermainan, pergaulan, media cetak dan elektronik mempengaruhi perilaku
dan tindakan individu
6. Keinginan
untuk dipuji
Gaya hidup glamor, sok kaya, menyebabkan orang cenderung menyimpang
7. Proses
belajar menyimpang
Interaksi dengan orang lainyang menyimpang akan mempengaruhi pikiran dan
kepribadin untuk cenderung menyimpang seperti penggunaan obat, genk motor,
merokok.
Akibat Penyimpangan Gaya Hidup
1. Mendorong
Meningkatnya Kriminalitas
2. Mengganggu
Keharmonisan Keluarga
3. Memicu
Kemiskinan
4. Merusak
Mental dan Menurunkan Kualitas Kesehatan
Pencegahan Dan Penanggulangan Penyimpangan Gaya
Hidup
1.
Tindakan Preventif
Yaitu suatu upaya untuk mencegah tindakan penyimpangan gaya hidup,
antara lain :
a. Mendukung dan melaksanakan program wajib
belajar
b. Penanaman nilai dan norma-norma (terutam norma agama
dan hukum)
c. Menyediakan bermacam sarana untiuk menunjang
kegiatan remaja untuk mengalihkan hal-hal negatif
d. Menjalin hubungan baik antara orang tua dan
anak daldam keluarga serta antarwarga dalam masyarakat
2.
Tindakan Kuratif
Yaitu suatu tindakan untuk mengatasi suatu penyimpangan gaya hidup, antara
lain:
a.Menghilangkan semua penyebab timbulnya kejahatan remaja
b. Perubahan lingkungan dengan mencarikan orang tua asuh
dan memberikan fasilitas yang diperlukan bagi anak
c. Memindahkan anak nakal ke sekolah atau lingkungan yang lebih baik
SIKAP ANTISOSIAL
1. Pengertian
Sikap Antisosial
Antisosial terdiri dari kata anti dan sosial, anti yang
berarti menentang atau memusuhi dan sosial yang
berarti berkenaan dengan masyarakat. Jadi, antisosial adalah
suatu sikap yang melawan kebiasaan masyarakat dan kepentingan umum.
.
Sikap antisosial dapat terjadi karena
berbagai macam faktor, yaitu:
1. Kekecewaan terhadap sistem sosial yang
terdapat dalam masyarakat
2. Kegagalan dalam proses sosialisasi yang
dialami seseorang
3. Ketidakmampuan memahami secara penuh sistem
nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat.
Menurut Soerjono Soekanto, terdapat tiga
istilah yang berhubungan dengan sikap antisosial, yaitu sebagai berikut:
a. Antikonformitas
…….Antikonformitas suatu pelanggaran terhadap nilai-nilai dan norma-norma
sosial yang dilakukan dengan sengaja oleh individu atau sekelompok individu.
Sebagai contohnya adalah mencuri, membunuh, membuat keributan, dan mengasingkan
diri dari pergaulan masyarakat.
b. Aksi antisosial
……Aksi antisosial sebuah aksi yang menempatkan kepentingan pribadi ataupun
kepentingan kelompok tertentu diatas kepentingan umum. Contohnya adalah, tidak
mau mengikuti kegiatan gotong royong di masyarakat, memanipulasi data keuangan
sebuah organisasi demi kepentingan diri sendiri, dan lain-lain.
c. Antisosial Grudge
…….Antisosial grudge atau juga dendam antisosial, yaitu rasa dendam atau sakit
hati terhadap masyarakat maupun terhadap aturan sosial tertentu sehingga
menimbulkan perilaku menimpang.
2.
Ciri-Ciri Perilaku Antisosial
Ciri-ciri diagnostik dari gangguan
kepribadian antisosial menurut Nevid (2005: 279) adalah:
a. Paling tidak berusia 18 tahun
b. Ada bukti gangguan perilaku sebelum usia 15 tahun, ditunjukkan
dengan ….perilaku seperti
….membolos, kabur, memulai perkelahian fisik, menggunakan senjata,
memaksa .seseorang untuk melakukan aktivitas seksual, kekejaman fisik pada orang maupun
binatang, merusak atau membakar bangunan secara sengaja, .berbohong, mencuri, atau
merampok.
c. Sejak usia 15 tahun menunjukkan kepribadian yang kurang
kepedulian yang kurang dan pelanggaran terhadap hak-hak orang lain, yang
ditunjukkan oleh .perilaku sebagai berikut:
● Kurang patuh terhadap norma sosial
dan pereturan hukum, ditunjukkan .dengan perilaku melanggar hukum yang dapat
maupun tidak dapat .mengakibatkan penahanan, seperti merusak bangunan, terlibat dalam .pekerjaan yang
bertentangan dengan hokum, mencuri, atau menganiaya .orang lain.
● Agresif dan sangat mudah tersinggung
saat berhubungan dengan orang lain, ditunjukkan dengan terlibat dalam
perkelahian fisik dan menyerang orang lain secara berulang, mungkin
penganiayaan terhadap pasangan .atau anak-anak.
● Secara konsisten tidak
bertanggung jawab, ditunjukkan dengan kegagalan mempertahankan pekerjaan
karena ketidakhadiran berulang kali, keterlambatan, mengabaikan kesempatan
kerja atau .memperpanjang periode pengangguran meski ada kesempatan kerja; .dan atau kegagalan untuk
mematuhi tanggung jawab keuangan seperti .gagal membiayai anak atau membayar hutang;
● Gagal membuat perencanaan masa depan
atau impulsivitas,
● Tidak menghormati kebenaran, ditunjukkan
dengan berulang kali berbohong, memperdaya, atau menggunakan orang lain
untuk .mencapai tujuan pribadi atau kesenangan.
4. Bentuk-Bentuk
Perilaku Antisosial
a. Sikap antisosial yang muncul karena deviasi individual
Deviasi individual bersumber pada
faktor-faktor yang terdapat pada diri seseorang, misalnya pembawaan, penyakit
kecelakaan yang dialami oleh seseorang, atau karena pengaruh sosiokultural yang
bersifat unik terhadap individu. Adapun bentuk-bentuk sikap antisosial tersebut
antara lain sebagai berikut.
1) Pembandel, yaitu orang yang tidak mau tunduk kepada nasihat-nasihat
orang yang ada di sekelilingnya agar mau merubah pendiriannya.
2) Pembangkang, yaitu orang yang tidak mau tunduk kepada peringatan
orang-orang yang berwenang di lingkungan tersebut.
3) Pelanggar, yaitu orang yang melanggar norma-norma umum atau
masyarakat yang berlaku.
4) Penjahat, yaitu orang yang mengabaikan norma-norma umum atau
masyarakat, berbuat sekehendak hati yang dapat menimbulkan
kerugian-kerugian harta atau …jiwa di lingkungannya ataupun di luar
lingkungannya,
b. Sikap antisosial yang muncul karena deviasi situasional
1) Degradasi moral atau demoralisasi karena kata-kata keras dan
radikal yang …keluar dari mulut pekerja-pekerja yang tidak mempunyai pekerjaan di
tempat …kerjanya.
2) Tingkah laku kasar pada golongan remaja.
3) Tekanan batin yang dialami oleh perempuan-perempuan yang mengalami
masa menopause.
4) Deviasi seksual yang terjadi karena seseorang menunda perkawinan.
5) Homoseksualitas yang terjadi pada narapidana di dalam Lembaga …Kemasyarakatan.
c. Sikap antisosial yang muncul karena deviasi biologis
Deviasi biologis merupakan faktor pembatas
yang tidak memungkinkan memberikan persepsi atau menimbulkan respon-respon
tertentu. Gangguan terjadi apabila individu tidak dapat melakukan peranan
sosial tertentu yang sangat perlu. Pembatasan karena gangguan-gangguan itu
bersifat transkultural (menyeluruh di seluruh dunia). Beberapa bentuk
deferensiasi biologis yang dapat menimbulkan deviasi biologis adalah sebagai
berikut.
1) Ciri-ciri ras, seperti tinggi badan, roman muka, bentuk badan, dan
lain-lain.
2) Ciri-ciri biologis yang aneh, cacat karena luka, cacat karena
kelahiran, anak …kembar, dan lain sebagainya.
3) Ciri-ciri karena gangguan fisik, seperti kehilangan anggota tubuh,
gangguan …sensorik, dan lain sebagainya.
4) Disfungsi tubuh yang tidak dapat dikontrol lagi, seperti epilepsi,
tremor, dan …sebagainya.
Adapun bentuk sikap antisosial yang muncul
adalah egoisme, rasisme, rasialisme, dan stereotip.
● Egoisme, yaitu suatu bentuk sikap di mana seseorang merasa dirinya adalah …yang paling unggul atas
segalanya dan tidak ada orang atau benda apapun yang …mampu menjadi
pesaingnya.
● Rasisme, yaitu suatu sikap yang didasarkan pada kepercayaan bahwa suatu ciri …yang dapat diamati dan
dianggap diwarisi seperti warna kulit merupakan suatu tanda perihal
inferioritas yang membenarkan perlakuan diskriminasi terhadap …orang-orang yang
mempunyai ciriciri tersebut.
● Rasialisme, yaitu suatu penerapan sikap diskriminasi terhadap
kelompok ras …lain. Misalnya diskriminasi ras yang pernah terjadi di Afrika Selatan.
● Stereotip, yaitu citra kaku mengenai suatu ras atau budaya yang dianut tanpa …memerhatikan kebenaran
citra tersebut. Misalnya stereotip masyarakat Jawa …adalah lemah lembut dan
lamban dalam melakukan sesuatu. Stereotip tersebut …tidak selalu benar,
karena tidak semua orang Jawa memiliki sifat tersebut.
d. Sikap antisosial yang bersifat sosiokultural
Beberapa bentuk sikap antisosial yang
bersifat sosiokultural, yaitu:
1) Primordialisme, yaitu suatu sikap atau pandangan yang
menunjukkan sikap …berpegang teguh kepada hal-hal yang sejak semula melekat pada diri
individu …seperti suku bangsa, ras, agama ataupun asal-usul kedaerahan oleh
seseorang …dalam kelompoknya, kemudian meluas dan berkembang. Primordialisme ini …muncul karena hal - hal
berikut.
a) Adanya sesuatu yang dianggap
istimewa oleh individu dalam suatu ………… kelompok atau
perkumpulan sosial.
b) Adanya suatu sikap untuk
mempertahankan keutuhan suatu kelompok ………… atau kesatuan sosial terhadap ancaman dari
luar.
c) Adanya nilai-nilai yang berkaitan
dengan sistem keyakinan, seperti ………… nilai-nilai …keagamaan, pandangan
hidup, dan sebagainya.
2) Etnosentrisme atau fanatisme suku bangsa, yaitu suatu
sikap menilai …kebudayaan masyarakat lain dengan menggunakan ukuran-ukuran yang …berlaku di
masyarakatnya.
3) Sekularisme, yaitu suatu sikap yang lebih mengedepankan
hal-hal yang …bersifat nonagamis, seperti teknologi, ilmu pengetahuan, sehingga
kebutuhan …agamis seakanakan dikesampingkan. Mereka yang memiliki sikap seperti
ini …cenderung lebih mempercayai kebenaran yang sifatnya duniawi.
4) Hedonisme, yaitu suatu sikap manusia yang mendasarkan diri
pada pola …kehidupan yang serba mewah, glamour, dan menempatkan kesenangan …materil di atas
segala-galanya. Tindakan yang baik menurut hedonisme…adalah tindakan yang menghasilkan
kenikmatan. Orang yang memiliki sifat …seperti ini biasanya kurang peduli dengan
keadaan sekitarnya, sebab yang …diburu adalah kesenangan pribadi.
5) Fanatisme, yaitu suatu sikap yang mencintai atau menyukai
suatu hal secara …berlebihan. Mereka tidak mempedulikan apapun yang dipandang lebih
baik …daripada hal yang disenangi tersebut. Fanatisme yang berlebihan
sangat …berbahaya karena dapat berujung pada perpecahan atau konflik.
Misalnya …fanatisme terhadap suatu ideologi atau artis idola tertentu atau lainnya.
6) Diskriminasi, yaitu suatu sikap yang merupakan usaha
untuk membedakan …secara sengaja terhadap golongangolongan yang berkaitan dengan …kepentingankepentingan
tertentu. Dalam diskriminasi, golongan tertentu …diperlakukan berbeda
dengan golongangolongan lain. Pembedaan itu dapat …didasarkan pada suku
bangsa, agama, mayoritas, atau bahkan minoritas …dalam masyarakat.
Misalnya diskriminasi ras yang dulu pernah terjadi di …Afrika Selatan yang
dikenal dengan politik apartheid, di mana golongan …orang-orang kulit putih
menduduki lapisan sosial yang lebih tinggi daripada …golongan orang-orang
kulit hitam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar